Jayapura (7/05/25) – Komitmen bersama dalam memajukan pendidikan dasar dan menengah di Tanah Papua semakin diperkuat melalui pelaksanaan Konsolidasi Regional Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun 2025 yang berlangsung di Hotel Horison Ultima Entrop, Kota Jayapura, pada 7—9 Juli 2025. Kegiatan bertema “Sinergi Semesta dalam Peningkatan Mutu Pendidikan di Tanah Papua” ini menjadi wadah penting untuk mempererat kolaborasi lintas sektor dalam upaya mewujudkan pendidikan yang inklusif, berkualitas, dan berkelanjutan.

Kegiatan yang dibuka oleh Dr. Abdul Kahar, Widya Prada Ahli Utama mewakili Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, turut dihadiri oleh sejumlah pejabat pusat dan daerah, termasuk Kepala BP3OKP Papua Pegunungan yang aktif mendorong sinergi kebijakan pembangunan otonomi khusus di bidang pendidikan. Kehadiran BP3OKP menunjukkan komitmen lembaga ini dalam mempercepat pembangunan Papua melalui penguatan sumber daya manusia yang berkualitas.
Selain BP3OKP, turut hadir Ketua MRP Papua, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Tanah Papua, serta narasumber dari berbagai direktorat di Kemendikdasmen, seperti Ditjen Pendidikan Vokasi dan Badan Pengembangan Bahasa. Kolaborasi lintas lembaga ini menjadi bukti nyata bahwa pembangunan pendidikan Papua adalah tanggung jawab bersama, sejalan dengan semangat otonomi khusus yang berpihak pada kemajuan Papua.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BP3OKP, Alberth Yoku menegaskan pentingnya harmonisasi program pembangunan khusus Papua, termasuk sektor pendidikan, agar selaras dengan kebutuhan dan kearifan lokal. BP3OKP berkomitmen terus mengawal implementasi kebijakan pendidikan di Tanah Papua agar berjalan efektif dan berdampak nyata bagi anak-anak Papua hingga ke wilayah pedalaman.
Selain itu, Penjabat Gubernur Papua, Matias Benoni Mano, dalam sambutannya mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung kemajuan pendidikan di Papua. Ia berharap forum ini melahirkan aksi nyata yang mempercepat pemerataan akses pendidikan bermutu di seluruh pelosok Tanah Papua.
Konsolidasi ini menjadi momentum strategis dalam merumuskan rencana aksi lintas kementerian/lembaga, khususnya dalam implementasi program prioritas pendidikan dasar dan menengah yang adaptif dengan konteks sosial budaya Papua.
BP3OKP mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus mempererat sinergi dalam membangun Papua yang cerdas, berdaya saing, dan berkeadilan. Pendidikan adalah kunci utama mewujudkan Papua yang lebih sejahtera dan mandiri.


