Manokwari- Senin, (25/11) bertempat di Ruang Rapat Triton Kanwil DJPb Provinsi Papua Barat, Badan Pengarah Papua (BPP) menggelar Rapat bersama Yayasan Pendidikan Kristen di Tanah Papua. Rapat ini dihadiri oleh Irene Manimbuy selaku Anggota BPP Papua Barat, Victor Towansiba dan Lalu Suprapta dari Pokja Papua Produktif, Muga Romanus dari Pokja Papua Sehat, Nathanael Mandacan, Natalias Muv dari Pengurus Sekolah Wilayah (PSW) Cabang Manokwari, Tera Abraham Aure dari PSW Cabang Manokwari Selatan, Bernard Isyo dari Sekretaris Cabang Mansel dan Lukas Dietemia.
Rapat ini membahas beberapa poin penting yang mencakup aspek infrastruktur dasar dan konektivitas, lingkungan hidup, tata kelola pembangunan, serta masalah tanah adat/ulayat dan budaya harmoni sosial. Semua ini berfokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat dan pembangunan daerah. Dalam rapat tersebut YPK (Yayasan Pendidikan Kristen) menghadapi kendala utama, yaitu masalah keuangan. Dana yang seharusnya mengalir ke yayasan tidak dapat diterima kecuali jika diminta secara khusus. Hal ini menunjukkan adanya kesulitan dalam pencairan dana yang seharusnya lebih lancar.
Dalam rapat ini juga YPK berharap agar dana yang dibutuhkan untuk kegiatan mereka dapat dialokasikan dan disiapkan dalam anggaran APBN dan APBD mengingat Pendidikan adalah dasar yang penting untuk kemajuan Papua, dengan pendidikan yang benar dan di Kelola dengan baik diharapkan murid-murid kelak bisa kembali dan berkontribusi dalam pembangunan daerah mereka terutama di Papua Barat. YPK berharap adanya regulasi regulasi khusus yang lebih mendukung dan berpihak kepada Orang Asli Papua (OAP) dalam bidang pendidikan, untuk memastikan akses pendidikan yang lebih adil. Untuk itu, YPK berharap dapat menjalin komunikasi dan koordinasi yang lebih baik dengan Dinas Pendidikan dan kepala-kepala sekolah SMK dan SMA dengan Koordinasi ini diharapkan dapat lebih difasilitasi dan diawasi oleh BP3OKP agar tujuan pendidikan dapat tercapai dengan baik.
Secara keseluruhan, rapat ini bertujuan untuk mencarikan solusi terhadap berbagai tantangan yang dihadapi YPK dan memastikan bahwa masalah-masalah terkait pendidikan, regulasi, dan pendanaan dapat diatasi untuk mendukung kemajuan masyarakat dan daerah tersebut.