Jayapura- Rabu,(11/12) bertempat di Aula Cenderawasih, Gedung Keuangan Negara Jayapura Lt. 8, Rapat Koordinasi Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP)atau Badan Pengarah Papua (BPP) periode triwulan IV tahun 2024 dimulai.
Kegiatan yang meliputi Pengukuhan, Penandatanganan Kontrak Kinerja dan Pakta Integritas serta Penguatan SDM Kelompok Kerja (Pokja) BP3OKP ini, hadiri oleh 6 Anggota Badan Pengarah Papua Perwakilan Enam Provinsi di Papua, seluruh Kelompok Kerja (Pokja) BPP, Perwakilan Sekretariat BPP Manokwari dan DOB (Merauke, Wamena, Nabire, dan Sorong), dan Tim Sekretariat BPP Jayapura.
Setelah pengukuhan, para anggota POKJA mengikuti Pembekalan selama tiga hari dimulai pada tanggal 12 sampai dengan 14 Desember 2024. Adapun materi pembekalan pada hari pertama berupa Materi Penguatan Integritas dan Anti Korupsi oleh Agus Setiawan dari Kepala Bidang SKKI, Kanwil DJPb Provinsi Papua Barat dan Materi Papua Sehat oleh Efraim Mudumi, S.Kep.,MPH dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Pada hari berikutnya dilanjutkan dengan Materi Papua Cerdas oleh ketua Program Studi S2 PIPS Uhamka Prof. Dr. Suswandari M.Pd, Materi Pengawasan Dana Otsus oleh Timotheus Ingga Pranata dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta Materi Papua Polhukam/Damai oleh Dr. Margaretha Hanita, S.H., M.Si ketua Program Studi S3 Kajian Strategik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia dan ditutup oleh Materi Papua Produktif oleh Dr. Arie Ruhyanto dari Gugus Tugas Papua Universitas Gajah Mada (UGM).
Melalui materi-materi pada pembekalan penguatan SDM ini, Pokja diharapkan memiliki kompentensi lebih serta kesadaran akan pentingnya peran Sebagai Kelompok Kerja Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua dalam mendukung dan mengawal jalannya pembangunan di Papua. Selain itu Pokja juga diharapkan memahami bahwa tugas sebagai ujung tombak Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BPP) sangat berat dan strategis, karena mereka berperan langsung dalam percepatan pembangunan di daerah tersebut. s mereka sebagai ujung tombak Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BPP) sangat berat dan strategis, karena mereka berperan langsung dalam percepatan pembangunan di daerah tersebut.